Halaman

Jumat, 13 Desember 2013

Modul untuk Guru : Klasifikasi Makhluk Hidup


 MODUL BIOLOGI PEGANGAN GURU
KELAS X

Klasifikasi Makhluk Hidup

BLOG GURU PINTAR KALIMANTAN
 ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Nama :


       Klasifikasi adalah pengelompokan aneka jenis hewan atau tumbuhan ke dalam golongan-golongan tertentu. Golongan-golongan ini disusun secara runtut sesuai dengan tingkatannya (hierarkinya), yaitu mulai dari yang lebih kecil tingkatannya hingga ke tingkatan yang lebih besar. Prinsip dan cara mengelompokkan makhluk hidup menurut ilmu taksonomi adalah dengan membentuk takson. Takson dibentuk dengan jalan mencandra objek atau makhluk hidup yang diteliti dengan mencari persamaan   ciri   maupun   perbedaan   yang   dapat   diamati.   Mencandra berarti mengidentifikasi, membuat deskripsi, dan memberi nama.

Pertanyaan untuk siswa :

1. Apa yang dimaksud dengan takson ?
    Jawab : Takson adalah kelompok makhluk   hidup   yang   anggotanya   memiliki   banyak    persamaan   ciri.


Metode   yang   kedua   adalah  metode   rasional.   Menurut   metode rasional, makhluk hidup dikelompokkan atas dasar hubungan yang jelas dari sifat atau ciri yang ada. Metode ini dibedakan menjadi tiga sistem sebagai berikut.

1.  Sistem praktis, yaitu makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri  yang berguna. Misalnya, persamaan ciri dapat dimakan atau tidak, dapat digunakan untuk obat atau tidak, menghasilkan buah atau tidak,   serta   menghasilkan   serat   atau   tidak.   Penganut   sistem   ini St.   Augustine Augustine.

2.  Sistem artifisial, yaitu sistem yang mengelompokkan makhluk hidup memiliki   persamaan   ciri,   yaitu berdasarkan persamaan ciri yang ditetapkan oleh peneliti sendiri, dapat   dimakan.   Pada   sistem praktis,   persamaan   ini   dapat  misalnya, ukuran, bentuk, dan habitat makhluk hidup. Penganut sistem   ini, di antaranya, Aristoteles   dan  Theophratus (370   SM). Aristoteles membagi makhluk hidup menjadi dua golongan, yaitu hewan dan tumbuhan. Selanjutnya, hewan dikelompokkan menjadi tiga kelompok berdasarkan persamaan ciri habitat, misalnya, habitat air, darat, dan udara.

3. Sistem natural, yaitu sistem yang mengelompokkan makhluk hidup  berdasarkan persamaan ciri struktur tubuh eksternal (morfologi)dan   struktur   tubuh   internal   (anatomi).   Penganut   sistem   ini,   di  antaranya, Carolus Linnaeus (abad ke-18). Linnaeus berpendapat bahwa setiap tipe makhluk hidup mempunyai bentuk spesies yang berbeda. Oleh karena itu, jika sejumlah makhluk hidup memiliki sejumlah   ciri   yang   sama,   berarti   makhluk   hidup   tersebut   sama spesiesnya.

Pertanyaan untuk siswa :

2. Bagaiman klasifikasi Aristoteles berdasarkan ciri ukuran tumbuhan?
    Jawab : berdasarkan ciri ukuran tubuhnya, tumbuhan dikelompokkan menjadi tumbuhan pohon,  perdu, dan tumbuhan semak.

Dengan   cara   tersebut   terbentuk   urutan   hierarki   atau   tingkatan klasifikasi makhluk hidup. Urutan klasifikasi dari tingkatan yang terbesar hingga terkecil adalah sebagai berikut:
   1.    kingdom (kerajaan);              5.    famili (suku);
   2.     divisio atau filum;                6.    genus (marga);
   3.     kelas;                                 7.    spesies   (jenis).     
   4.     ordo   (bangsa);




 # Diharapkan siswa mampu mengetahui urutan  hierari klasifikasi makhluk hidup.

Sistem Binomial Nomenclature

Carolus Linnaeus yang memiliki nama asli Carl von Linne dikenal sebagai Bapak Taksonomi Modern. Ia juga yang memperkenalkan sistem binomial nomenclature. Sistem binomial nomenklatur ini merupakan sistem pemberian nama hewan atau tumbuhan secara sah dan benar berdasar kode internasional. Pemberian nama menggunakan bahasa Latin. Pemberian nama ini diatur dengan Kode Internasional Tata Nama Hewan dan Tumbuhan dengan menggunakan sistem tata nama dua kata (binomial nomenklatur) dengan aturan-aturan sebagai berikut.

Nama terdiri dari dua kata, kata pertama menunjukkan tingkatan marga   (genus)   yang   diawali   dengan   huruf   besar   dan   kata   kedua menunjukkan tingkatan jenis (spesies) yang diawali dengan huruf kecil. Contohnya: Gnetum gnemon Jika    ditulis    dengan      huruf     tegak,    dua    kata    tersebut     harus digarisbawahi, tetapi jika tidak digarisbawahi, dua kata tersebut harus dicetak miring.

1. Tata nama pengklasifikasian hewan :
     Untuk nama famili diakhiri dengan -idae.
     Contoh : Felidae

2. Tata nama pengklasifikasian tumbuhan
    Untuk nama famili diakhiri -aceae atau -ae.
    Untuk nama ordo diakhiri -ales.

Pertanyaan untuk siswa :

3.  Coba anda tentukan genus dan penunjuk spesies dari nama spesies tumbuhan dan hewan berikut ini!

a. Mimosa pudica ( putri malu )

    Jawab : Genus : Mimosa
                Penunjuk spesies : pudica

b. Phaseolus radiatus ( kacang hijau )

    Jawab : Genus : Phaseolus
                Penunjuk spesies : radiatus



  1.    Pemberian tata nama ganda diatur dalam Kode Internasional yang
        disebut dengan ....
        a.    binomial nomenklatur                d.  pengelompokan
        b.    kunci determinasi                   e.  identifikasi
        c     klasifikasi

  
        Jawaban : A. Binomial nomenklature

  2.    Tingkatan terendah dari klasifikasi tumbuhan dan hewan adalah
        ....
        a.    kingdom                             d.  kelas
        b.    spesies                             e.  divisi
        c.    filum


         Jawaban : B. Spesies

  3.    Urutan   takson   tumbuhan   dari   kelompok   terbesar   ke   kelompok
        terkecil adalah ....
        a.    kingdom-filum-bangsa-kelas-suku-marga-jenis
        b.    kingdom-filum-kelas-bangsa-suku-marga-jenis
        c.    kingdom-divisio-kelas-bangsa-suku-marga-jenis
        d.    kingdom-divisio-bangsa-kelas-suku-marga-jenis
        e.    kingdom-kelas-divisio-bangsa-suku-marga-jenis

  
         Jawaban : C. kingdom-divisio-kelas-bangsa-suku-marga-jenis

  4.    Suku     kata   pertama     pada    tata  cara   pemberian       nama    ganda
        menunjukkan ....
        a.    kelas                               d.  spesies
        b.    ordo                                e.  bangsa
        c.    genus

        Jawaban : C. Genus

  5.    Pisang,   mangga,   kelengkeng,   dan   durian   dikelompokkan   dalam
        tumbuhan   buah-buahan.   Pengklasifikasian   ini   tergolong   dalam
        klasifikasi sistem ....
        a.    natural                             d.  manfaat
        b.    artifisial                          e.  buatan
        c.    praktis



       
        Jawaban : C. Praktis

  6.    Penulisan nama Latin padi yang benar adalah ....
        a.    Oryza   sativa                      d.  Oryza   sativa
        b.    oryza   sativa                      e.  Oriza sativa
        c.    Oriza Sativa 
   
         Jawaban : D. Oryza sativa







  7. Kata  maniculata  dari   nama   Latin  Felis   manuculata   domesticus
      menunjukkan ....
        a.    kelas                              d.  marga
        b.    spesies                            e.  kingdom
        c.    genus
    
      Jawaban : B. Spesies


Tugas Mandiri Siswa 

Siswa ditugaskan mencari 5 nama tumbuhan dan 5 nama hewan dilengkapi dengan nama latin, nama   indonesia, dan gambarnya. Khusus untuk tumbuhan, cantumkan tergolong tanaman perdu, semak, pohon, atau merambat. Tugaskan siswa untuk mencari perbedaan tanaman perdu, semak, dan pohon.
       
               

Kamis, 12 Desember 2013

Tutorial Bahasa Jepang 1 : AISATSU

1. Perkenalan :
 
はじめまして = hajimemashite , = perkenalkan ,…
Ungkapan ini lazim digunakan saat perkenalan (bertemu pertama kali)dengan seseorang.
 
Lebih lengkapnya :
 
Hajimemashite, Watashi wa ( nama ) desu.

2. Mengucapkan salam :

おはよう= ohayou = selamat pagi ( lengkapnya : ohayougozaimasu )
こんにちは=konnichiwa =selamat siang
今晩は=konbanwa = selamat malam
お休みなさい=oyasuminasai =selamat tidur
Mengakhiri perjumpaan dengan seseorang :
さようなら = sayounara = selamat tinggal
じゃね / またね!= jaa ne / mata ne = jumpa lagi
また会いましょう!= mata aimashou = sampai bertemu lagi
バイバイ= bye-bye 
 
3. Menayakan kabar :
 

Ogenki desu ka berarti "apa kabar?"

ungkapan ini diucapkan ketika seseorang bertemu dengan yang lainnya..
kalu di Indonesia ketika seseorang bertemu dengan yang lain mungkin mengatakan "hai","hallo","apa khabar". O genki desu ka dapat diartikan sapaan semacam itu.
dan biasanya kita menjawab "genki desu " 元気です!

4. Ungkapan Terima Kasih

お世話になりました Terimakasih untuk semuanya! O sewa ni narimashita
 
ありがとう Terimakasih Arigatou
どういたしまして Sama-sama/tak usah sungkan. Dou itashimashite!

Rabu, 11 Desember 2013

Jaringan Tumbuhan Bagian 1

A. Jaringan

Jaringan adalah kumpulan sel yang memiliki bentuk, fungsi, dan struktur yang sama.

Jaringan tumbuhan dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Jaringan Meristem
2. Jaringan Dewasa / permanen

Mari kita mulai dari Jaringan Meristem !

1. Jaringan Meristem

Adalah jaringan yang aktif membelah ( bersifat MERISTEMATIK )dan belum mengalami diferensiasi.

Ciri-ciri jaringan meristem antara lain :

  • Aktif membelah / belum mengalami diferensiasi
  • Ukuran sel kecil dan berdinding tipis
  • Vakuola kecil dan nukleus besar
  • Sitoplasma banyak
  • Berbentuk kubus atau prisma
Klasifikasi :

  • Berdasarkan Letaknya.
  1. Meristem Apikal ; terdapat pada ujung akar dan ujung batang. Mengakibatkan pemanjangan atau bertambah tinggi tumbuhan.
  2. Meristem Lateral ; terdapat pada kambium dan kambium gabus ( felogen ). Mengakibatkan bertambah besar diameter batang.Meristem lateral hanya terdapat pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae karena mempunyai kambium yang bersifat meristematik, sedangkan tumbuhan monokotil tidak memiliki kambium sehingga tidak mengalami pertumbuhan sekunder.
  3. Meristem Interkalar ; terdapat di antara jaringan dewasa dan di pangkal ruas batang rumput-rumputan ( Graminae ). Mengakibatkan bertambah panjang ruas batang dan tumbuhnya bunga.

  • Berdasarkan Asal Usulnya.
  1. Promeristem ; jaringan meristem yang sudah ada sejak tumbuhan masih tingkat embrio.
  2. Meristem Primer ;  jaringan meristem yang berasal dari pertumbuhan embrio ( biji ). Meristem primer terdapat pada ujung batang dan ujung akar. Mengakibatkan batang dan akar bertambah panjang atau disebut pertumbuhan primer.
  3.  Meristem sekunder ; jaringan meristem yang berasal dari jaringan primer atau jaringan dewasa yang kemudian menjadi embrional / membelah lagi.Terdapat pada kambium dan kambium gabus. Mengakibatkan tumbuhan menjadi besar atau bertambah diameternya. Pertumbuhan seperti itu disebut pertumbuhan sekunder.

Sekilas Info !

Agar lebih mudah memahami jaringan meristem ikuti panduan di bawah ini !
  • Kita lihat pada bagian Meristem apikal. Bandingkan dengan meristem primer. Apakah ada kesamaan ? Ya, keduanya memang berhubungan. Meristem apikal tergolong ke dalam meristem primer berkaitan dengan fungsinya untuk menambah tinggi / panjang batang dan akar.
  • Kita lihat juga hubungan antara meristem lateral dengan meristem sekunder. Keduanya memiliki hubungan erat. Dapatkah kalian memahaminya ?

Soal Usaha dan Energi


1. Bayu mendorong meja yang massanya 4 kg dgn percepatan 2m/s" sejauh 5 m. berapkah usahanya??

jawab:
W = Fs
= mas
= 4 kg 2 m/s" 5 m
= 40 joule



2. Sebuah sepeda yang massanya 40 kg bergerak dengan kecepatan 10 m/s. Tentukan besar energi kinetik sepeda tersebut! 
Jawab :

Energi kinetik suatu benda :
Ek = 1/2 m v2
Ek = 1/2 x 40 x 102
Ek = 2000 joule


3. Buah pepaya bermassa 0,5 kg tergatung pada tangkainya yang berada pada ketinggian 2 m dari atas tanah. Jika percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2 tentukan besar energi potensial yang dimiliki oleh buah pepaya tadi!
Jawab :
Energi potensial gravitasi
Ep = m x g x h
Ep = 0,5 x 10 x 2
Ep = 10 joule 

 
4. Sebuah benda berada pada ketinggian 5 m dari atas tanah. Jika energi potensial benda tersebut adalah 2500 joule dan percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2, tentukan massa benda tersebut!
Jawab :
Ep = m x g x h
2500 = m x 10 x 5
2500 = 50 m
m = 2500 / 50
m = 50 kg


5. Sebuah benda memiliki energi kinetik sebesar 5000 Joule. Jika kecepatan benda tersebut dijadikan setengah dari kecepatan benda mula-mula, tentukan energi kinetiknya sekarang!
Jawab :
Dari rumus energi kinetik
Ek = 1/2 m v2
Ek2 : Ek1 = 1/2 m v22 : 1/2 m v12
Ek2 : Ek1 = v22 : v12
Ek2 = (v2 / v1)2 x Ek1

Misal kecepatan mula-mula adalah v, sehingga kecepatan sekarang adalah 0,5 v
Ek2 = (0,5 v / v)2 x 5000 joule
Ek2 = 1/4 x 5000 joule
Ek2 = 1250 joule


6. Sebuah kotak ditarik dengan gaya F sebesar 12 Newton. Jika kotak berpindah 4 meter ke kanan, tentukan usaha yang dilakukan gaya pada kotak tersebut!
Jawab :
Usaha = gaya x perpindahan
W = F x S
W = 12 x 4
W = 48 joule

7. Sebuah balok berada pada lantai licin dan ditarik oleh gaya F = 40 Newton. Jika usaha yang dilakukan oleh gaya kepada balok adalah 680 joule, hitunglah besar perpindahan balok!
Jawab:
Usaha = gaya x perpindahan
W = F x S
680 = 40 x S
S = 680 / 40
S = 17 meter

8. Usaha yang diperlukan untuk memindahkan sebuah benda dalam lintasan mendatar sejauh 13 meter sebesar 15,6 joule. Tentukan besar gaya yang harus diberikan pada benda!
Jawab :
Usaha = gaya x perpindahan
W = F x S
15,6 = F x 13
F = 15,6 / 13
F = 1,2 Newton 



9. Dua buah gaya masing-masing F1 = 10 N dan F2 = 5 N bekerja pada sebuah benda yang terletak pada suatu permukaan lantai. Jika benda berpindah ke kanan sejauh 5 meter, tentukan usaha yang dilakukan pada benda oleh kedua gaya tersebut!


Jawab :
W = (F1 + F2) x S
W = (10 + 5) x 5
W = 15 x 5
W = 75 joule


10. Seorang siswa yang beratnya 450 Newton menaiki tangga yang memiliki ketinggian 3 m. Siswa tersebut memerlukan waktu 6 detik untuk sampai ke atas. Tentukan daya yang dikeluarkan siswa untuk kegiatan tersebut!
Jawab :
Hubungan Daya (P) dan Usaha (W) serta waktu (t) :

P = W / t

dimana
W = Usaha (joule) , jangan keliru sebagai  berat karena lambang berat w juga!
W = (gaya berat siswa) x (perpindahan siswa) = 450 x 3 = 1350 joule

Dengan demikian :
P = W/t
P = 1350 / 6
P = 225 watt


Soal Tambahan
 
11. Dalam 2 menit sebuah lampu menggunakan energi listrik sebanyak 3000 joule. Tentukan daya lampu tersebut!
Jawab :
Ubah menit menjadi detik, 2 menit = 120 detik

P = W/t
P = 3000 / 120
P = 25 watt