Halaman

Rabu, 11 Desember 2013

Kerajaan Kutai

Kerajaan Kutai adalah kerajaan hindu tertua di Indonesia. Kerajaan ini terletak di tepi sungai Mahakam tepatnya di Muara Kaman, Provinsi Kalimantan Timur. Nama Kutai diberikan oleh para ahli mengambil dari nama tempat ditemukannya prasasti yang menunjukkan eksistensi kerajaan tersebut. Tidak ada prasasti yang secara jelas menyebutkan nama kerajaan ini dan memang sangat sedikit informasi yang dapat diperoleh.

1. Sumber Sejarah

Sumber sejarah kerajaan kutai diperoleh dari penemuan 7 buah yupa. Yupa adalah sejenis prasasti yang digunakan untuk menambatkan hewan kurban. prasasti yupa  tersebut didirikan oleh Raja Mulawarman.Diperkirakan Kerajaan Kutai berdiri pada abad 4 M. Prasasti yang berbentuk yupa
itu menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta. Menurut para ahli, diperkirakan kerajaan Kutai dipengaruhi oleh kerajaan Hindu di India Selatan. Perkiraan itu didasarkan dengan membandingkan huruf pada Yupa dengan prasasti-prasasti di India.


                                                           Gambar. Yupa

2. Kehidupan Politik

Kerajaan Kutai diperintah oleh 3 raja terkenal yaitu Kudungga, Asmawarman, dan Mulawarman. Asmawarman adalah raja pertama. Kerajaan Kutai mencapai masa kejayaan pada masa pemerintahan Mulawarman.

- Raja Kudungga
     Adalah raja pertama yang berkuasa di kerajaan kutai. Dapat kita lihat, nama raja tersebut masih menggunakan nama lokal sehingga para ahli berpendapat bahwa pada masa pemerintahan Raja Kudungga pengaruh Hindu baru masuk ke wilayahnya. Kedudukan Raja Kudungga pada awalnya adalah kepala suku. Dengan masuknya pengaruh Hindu, ia mengubah struktur pemerintahannya menjadi kerajaan dan mengangkat dirinya sebagai raja, sehingga penggantian raja dilakukan secara turun temurun.

- Raja Aswawarman
     Prasasti yupa menceritakan bahwa Raja Aswawarman adalah raja yang cakap dan kuat. Pada masa pemerintahannya, wilayah kekuasaan Kutai diperluas lagi. Hal ini dibuktikan dengan dilakukannya Upacara Asmawedha pada masanya. Upacara-upacara ini pernah dilakukan di India pada masa pemerintahan Raja Samudragupta ketika ingin memperluas wilayahnya. Dalam upacara itu dilaksanakan pelepasan kuda dengan tujuan untuk menentukan batas kekuasaan Kerajaan Kutai ( ditentukan dengan tapak kaki kuda yang nampak pada tanah hingga tapak yang terakhir nampak disitulah batas kekuasaan Kerajaan Kutai ). Pelepasan kuda-kuda itu diikuti oleh prajurit Kerajaan Kutai.

-Raja Mulawarman
      Raja Mulawarman merupakan anak dari Raja Aswawarman yang menjadi penerusnya. Raja Mulawarman adalah raja terbesar dari Kerajaan Kutai. Di bawah pemerintahannya, Kerajaan Kutai mengalami masa kejayaannya. Rakyat-rakyatnya hidup tentram dan sejahtera hingga Raja Mulawarman mengadakan upacara kurban emas yang amat banyak.

3. Kehidupan Ekonomi

Sedekah dari raja kepada Brahmana pasti dalam jumlah yang besar. Untuk itu, diperlukan jumlah minyak, lampu dan malai bunga yang banyak. Benda-benda itu didapatkan dalam jumlah yang banyak jika ada upaya untuk memperbanyaknya. Adanya minyak dan bunga malai, kita dapat menyimpulkan bahwa sudah ada usaha dalam bidang pertanian yang dilakukan oleh masyarakat Kutai. Sementara itu, lampu- lampu tersebut dihasilkan dari usaha dibidang kerajinan dan pertukangan. Hal ini menunjukkan bahwa kedua bidang usaha tersebut sudah berkembang di lingkungan masyarakat Kutai.

Perhatikan cuplikan tulisan pada prasasti yupa berikut.


     " Mulawarman, raja yang mulia dan terkemuka telah memberi sedekah
     20.000 ekor sapi kepada para Brahmana yang seperti api. Bertempat
     didalam   tanah   yang   sangat   suci   Waprakeswara,   buat   peringatan
     akan   kebaikan   didirikan   Tugu   ini "

     Kehidupan ekonomi yang dapat disimpulkan dari prasasti tersebut adalah keberadaan sapi yang dipersembahkan oleh Raja Mulawarman kepada Brahmana. Keberadaan sapi menunjukkan adanya usahapeternakan yang dilakukan oleh rakyat Kutai. Arca-arca yang ditemukan oleh para arkeolog menunjukkan bahwa arca tersebut bukan berasal dari Kalimantan, tetapi berasal dari India. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sudah ada hubungan antara Kutai dan India, terutama hubungan dagang.

4. Kehidupan Sosial Budaya

Pada Yupa diketemukan sebuah nama yaitu Kundungga yang tidak dikenal dalam bahasa India. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa nama merupakan nama asli daerah tersebut. Namun masih dalam yupa yang sama dijelaskan bahwa Kundungga mempunyai anak yang bernama Aswawarman yang mempunyai putra pula bernama Mulawarman. Dua nama terakhir merupakan nama yang mengandung unsur India, berbeda dengan nama Kundungga. Baik Kundungga, Aswawarman maupun Mulawarman merupakan raja-raja di Kutai, namun dari nama mereka dapat menunjukkan bahwa pengaruh Hindu pada keluarga kerajaan itu sudah mulai masuk pada masa Kundungga, meskipun baru menguat pada masa Aswawarman.  Bukti kebudayaan Hindu sudah mulai masuk pada masa Kundungga dapat dibuktikan dengan diberikannya nama Hindu kepada anaknya. Namun pendapat itu bisa saja tidak tepat, jika Aswawarman yang mengganti namanya sendiri, dan bukan oleh ayahnya melalui upacara vrtyastoma. Vrtyastoma adalah upacara penyucian diri dalam agama Hindu. Upacara vrtyastoma digunakan oleh orang-orang Indonesia yang terkena pengaruh Hindu untuk masuk ke dalam kasta tertentu sesuai dengan kedudukan asalnya.

5. Keruntuhan

Kerajaan Kutai runtuh saat raja Kerajaan Kutai terakhir yang bernama Maharaja Dharma Setia tewas di tangan Raja Kutai Kartanegara ke-13, Aji Pangeran Anum Panji Mendapa. Kerajaan Kutai Kartanegara selanjutnya menjadi Kerajaan Islam yang bernama Kesultanan Kutai Kartanegara.

Soal dan Pengayaan

1. Upacara Vratyastoma sering dilakukan oleh orang Indonesia sebagai
     suatu bentuk upacara yang dimaksudkan untuk ....
     A.  meminta rejeki dan kesuburan hasil pertanian
     B.  memohon petunjuk dewa
     C.  bentuk penyucian diri untuk masuk dalam agama Hindu
     D.  mengantarkan arwah orang meninggal menuju nirwana
     E.  sedekah yang dilakukan oleh raja

2. Aswawarman disebuat sebagai wangsakarta dari kerajaan Kutai karena ….
    A. raja pertama Kutai yang beragama Hindu
    B. pembentuk kebudayaan Hindu
    C. pembentuk silsilah keluarga
    D. pembentuk pemerintahan kerajaan
    E. pembentuk kerajaan Kutai yang bercorak Hindu

3. Kerajaan Kutai mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan...
    A. Mulawarman
    B. Kudungga
    C. Asmawarman
    D. Maharaja Dharma Setia
    E. Hayam Wuruk

4. Prasasti yupa sebagai salah satu peninggalan kerajaan kutai berfungsi untuk...
    A. Pengampunan dosa
    B. Kerajinan rakyat pada masa itu
    C. Menambatkan hewan kurban
    D. Mencatat hasil bumi
    E. Doa doa

5. Kerajaan hindu tertua di Indonesia adalah....
    A. Kerajaan Kutai
    B. Kerjaaan Tarumanegara
    C. Kerajaan Kalingga
    D. Kerajaan Mataram Hindu
    E. Kerajaan Kediri 

Sekarang, anda telah memahami kerajaan kutai sebagai bagian dari sejarah masa lalu provinsi Kalimantan Timur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar